Manila, Filipina, CNN Indonesia -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte baru baru ini mengaku bahwa dirinya pernah membunuh terduga pelaku narkoba, ketika ia menjabat sebagai Wali Kota Davao. Pernyataan tersebut dikeluarkan satu hari setelah tewasnya seorang anak berusia enam tahun dalam perang melawan narkoba gagasan presiden tersebut.