Amerika Serikat, CNN Indonesia -- Sebuah drama terjadi di gedung kongres. Ketua komisi intelijen parlemen yang berasal dari Partai Republik meminta maaf kepada anggota komite pada Kamis kemarin karena tidak memberitahu mereka informasi terbaru mengenai kasus dugaan kolusi antara tim kampanye Trump dengan Rusia. Ia malah memberitahu Presiden Trump. Padahal koleganya dari Partai Republik menyarankan agar ia tidak melakukan hal tersebut.