Ritual Shinto Meriahkan Festival Kristus di Jepang

Jepang, CNN Indonesia -- Ratusan orang menggelar festival Kristus di Shingomura tepatnya di kuburan Aomori Jepang yang diyakini sebagai makam yesus pada Minggu siang. Festival ini dimeriahkan dengan ritual Shinto yang menjadi agama asli Jepang. Dalam balutan busana Yukata, para wanita ini terus menari melingkari sebuah makam dengan iringan tabuhan tambur dan gendang Wadaiko. Meski masih menyisakan kontroversi, fenomena makam yang diyakini sebagai kuburan Isa Al-Masih di Jepang ini menarik perhatian banyak orang. Menurut catatan yang disebut sebagai dokumen Takenouchi yang ditemukan di Jepang tahun 1936, yang mati di tiang salib sebenarnya adalah Isukiri adik Yesus. Yesus sendiri dikisahkan melarikan diri dan menetap di Jepang. Ia menikah dengan seorang wanita Jepang dan dikaruniai tiga anak sebelum wafat di usia 106 tahun. Namun, dokumen kisah Yesus versi jepang ini diyakini musnah saat perang dunia kedua.