Probolinggo, Jawa Timur, CNN Indonesia -- Umat Hindu suku tengger yang bermukim di lereng gunung Bromo kabupaten Probolinggo Jawa Timur merayakan Hari Raya Karo pada bulan kedua tahun Saka. Dalam kepercayaan umat Hindu suku Tengger, Hari Raya Karo adalah hari terciptanya manusia di muka bumi. Dimulainya peradaban manusia dengan hidup berpasang-pasangan. Karo sendiri berarti berdua yakni laki-laki dan perempuan. Berbagai sesaji disiapkan mulai dari buah-buahan, kuali dan tanduk kerbau. Diiringi musik gamelan salah satu warga menari Sodoran dengan membawa tanduk kerbau yang menggambarkan kaum laki-laki perkasa sedang mencari jodoh.