POLITIK DUNIA

AS Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2017 10:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Amerika Serikat untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel menuai kontroversi. Arya Sandhiyudha selaku Direktur Eksekutif Madani Center for Development and Internaional Studies menuturkan bahwa keputusan Donald Trump merupakan pelanggaran kesepakatan internasional, dan berpotensi untuk melahirkan konflik baru.

VIDEO TERKAIT
Live
icon-chevron-right-white
VIDEO TERBARU
VIDEO TERPOPULER icon-chevron-right-red