BUDAYA

Dhaup Ageng Pura Pakualaman (Bagian 2)

Suryo Utomo | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Jan 2019 16:00 WIB
Yogyakarta, CNN Indonesia -- Pura Pakualaman menggelar perhelatan besar, penikahan atau dhaup ageng sang putra mahkota. Pernikahan putra Paku Alam Kesepuluh, Bendhoro Pangeran Haryo Kusumo Bimantoro dengan Maya Lakshita Noorya berlangsung di Kadipaten Pakualaman yang sejatinya setingkat dibawah Keraton Ngayogyakarta. Adat Jawa yang sangat kental menyelimuti dhaup ageng. Acara adat dimulai dengan bucalan yaitu menyediakan sesaji dengan tujuan agar acara berlangsung lancar, sekitar 50 bungkus sajen ditempatkan di sudut-sudut kompleks puro. 2 hari kemudian, seluruh abdi dalem mengikuti doa dalam ritual bernama wilujengan. Ada pula pemasangan bleketepe, pemilihan motif batik yang menjadi tema kebesaran pada puncak acara yakni Batik Suryo Mulyarjo, prosesi nyengker atau calon pengantin perempuan yang dipingit, dilanjut dengan siraman. Puncak acara, akad nikah diakhiri dengan prosesi panggih sebelum resepsi agung.

VIDEO TERKAIT
Live
icon-chevron-right-white
VIDEO TERBARU
VIDEO TERPOPULER icon-chevron-right-red