Yogyakarta, CNN Indonesia -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan bahwa guguran yang terjadi di Gunung Merapi pada Selasa (29/1) malam adalah awan panas. Kesimpulan ini didapat setelah menganalisis visual kejadian dan deposit. (noval badanzi)