Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu fitur yang ada hampir di setiap ponsel pintar adalah fitur speech-to-text. Fitur ini membuat kita tidak perlu capek mengetik. Cukup berbicara kemudian sistem akan merubahnya menjadi text atau tulisan. Pada umumnya teknologi ini dibuat oleh perusahaan teknologi asing sehingga terkadang sulit beradaptasi dengan struktur bahasa Indonesia. Namun kini telah ada teknologi speech-to-text asli buatan Bekasi dan telah dipakai untuk membuat transkrip pembicaraan pada debat perdana capres cawapres pada 17 Januari 2019 lalu.