Jakarta, CNN Indonesia -- Dua bulan menjelang Pilpres, panorama kontestasi politik diwarnai dengan gaya komunikasi berisi sindiran-sindiran tajam. Bukan lagi soal istilah dalam negeri seperti Genderuwo, atau Sontoloyo. Melainkan nama sebuah negara bernama Rusia. Perubahan gaya komunikasi petahana pun kini disebut serasa oposisi.