Jakarta, CNN Indonesia -- Ibarat sawah atau perkebunan, demokrasi Indonesia sejak transisi reformasi mulai ditanam, dipupuk, dan dirawat untuk menghasilkan produk pemimpin, wakil rakyat atau kebijakan yang berkualitas dan baik untuk orang banyak.
Namun belakangan ini kampanye hitam, hoaks dan ujaran kebencian muncul sebagai hama penyakit yang berpotensi merusak tanaman demokrasi kita.
Dua kasus pengantar tadi menjadi gambaran bahwa bahaya racun itu ternyata masih ada dan bergentayangan. Apa pemicunya? Bagaimana kita memberantasnya?