Jakarta, CNN Indonesia -- 700 hari setelah peristiwa teror penyiraman air keras, terhadap penyidik senior komisi pemberantasan korupsi, Novel Baswedan, polisi belum juga mengungkap siapa pelaku serta aktor intelektual terror tersebut. Wadah pegawai Kpk dan koalisi masyarakat sipil anti korupsi, kembali menggelar aksi simpatik.