Jakarta, CNN Indonesia -- Usai diperiksa KPK, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahirmuziy meninggalkan gedung KPK, dengan menyampaikan surat terbuka. Partai Persatuan Pembangunan menolak mengomentari isi surat, yang menyatakan ketumnya merasa dijebak tersebut.