Jakarta, CNN Indonesia -- Tembakau menjadi penopang ekonomi Jember sejak kabupaten ini terbentuk secara administratif, tahun 1928. Hingga 2017, Jember memiliki lebih dari 17 ribu hektare lahan tembakau, dengan produksi mencapai 190 ribu ton. Tembakau juga menyerap banyak tenaga kerja. Lebih dari 70% warga Jember menggantungkan hidupnya pada sektor ini. Produk andalannya tentu saja cerutu, yang hanya berisi daun tembakau tanpa campuran apapun. Tak heran dari mulai pemain skala kecil hingga besar, mengandalkan cerutu sebagai bisnis utama mereka. Pasar cerutu Jember adalah luar negeri dan hanya 5-10% saja yang dijual di pasar lokal. Hasilnyapun fantastis. Selama 2017 nilai ekspornya mencapai lebih dari 1,5 triliun rupiah.