Jakarta, CNN Indonesia -- Mahkamah Konstitusi (MK) siap menampung permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) hingga tenggat waktu yang ada. Ketua MK, Anwar Usman menegaskan, hakim MK akan mempertahankan independensinya dalam memutus perkara PHPU.