Jakarta, CNN Indonesia -- Kabut kerancuan dan kesimpang siuran nampaknya belum usai mewarnai ruang publik kita. Sidang perdana di Mahkamah Konstitusi Jumat lalu seperti jadi etalase yang memunculkan banyak narasi yang menyiratkan ada problem serius dari kualitas demokrasi kita. Kalau kita mau sedikit mundur ke belakang, tragedi pada 21-22 Mei di Jakarta, juga masih menyisakan kabut persoalan demokrasi dan mungkin hak asasi manusia, yang belum tuntas terjawab. Ditengah kabut pekat mungkin dari gas air mata, yang membuat visibilitas kita jadi terganggu, rasanya pas kalau kita menyitir apa yang pernah dikatakan Wimar Witoelar, bagaimana kita bisa mencuri kejernihan dari kerancuan. Untuk menghadirkan kejernihan kepada anda.
Narasumber:
1. Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan 2. Rocky Gerung, Peneliti P2D