Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari satu bulan, calon pengibar bendera pusaka atau Capaska nasional dari seluruh provinsi di Indonesia, berkumpul di wisma Soegondo Djojopoespito. Di pusat pendidikan dan latihan ini, Capaska tidak diperkenankan untuk memegang alat komunikasi apapun. Kerinduan akan kampung halaman, keluarga dan teman teman pun, harus ditunda, sampai tugas mulia telah selesai mereka laksanakan.