Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 20 kilometer dari pusat Kota Jombang di Jawa Timur, terdapat Kecamatan Gudo dengan komunitas Tionghoa yang berusia lebih tua dari pada daerah lain di Jombang. Adalah kelenteng Hong Sang Kiong yang menjadi pusat multikultural di Gudo. Sejak kelenteng ini berdiri pada pertengahan 1800-an sudah terbuka untuk umum dan memfasilitasi berbagai seni pertunjukan Jawa. Inkulturasi Tionghoa - Jawa di Gudo misalnya saja, banyak memasukan usur budaya lokal Jawa pada cerita wayang potehi yang biasanya mengambil kisah kepahlawanan dan interaksi dewa dengan manusia. Ini yang membuat pementasan wayang potehi di Gudo selalu penuh penonton, yang sebagian besar tentu saja orang-orang non Tionghoa. Atau saat pelaksanaan kirab dewa tuan rumah dari kelenteng Hong San Kiong - Kongco Kong TiekTjjoen Ong, semua warga Gudo tanpa memandang agama dan etnis datang silih berganti untuk membantu semua persiapan kirab, begitupun sebaliknya jika ada warga di luar kelenteng yang memiliki hajat.