Jakarta, CNN Indonesia --
Reuni 212 yang dihelat pada 2 Desember 2019 ditanggapi beragam oleh sejumlah kalangan. Majelis Ulama Indonesia menegaskan sikap menolak karena dianggap tak lagi relevan. Sementara sejumlah politisi yang dekat dengan kelompok 212 menyatakan dukungan dan akan merapat.
Hilangnya momentum politik dan bergabungnya Prabowo Subianto ke barisan Presiden Jokowi dinilai sebagian pengamat menjadi titik redup dari Reuni 212. Reuni 212 dinilai telah kehilangan relevansi.
Narasumber:
Awit Mashuri - Ketua Panitia Reuni 212
Adi Prayitno - Direktur Eksekutif Paramater Politik Indonesia