Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sepekan mendekam di tahanan Mapolda Jawa Tengah, raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso, akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada para pengikut dan masyarakat umum. Toto mengakui semua ulahnya terkait keraton atau kerajaan adalah fiktif, alias bohong belaka.