Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah negara di dunia yang terjangkit virus Corona telah menetapkan lockdown negaranya untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19. Sementara Indonesia, meskipun muncul desakan dan aspirasi untuk melakukan Lockdown sampai hari ini presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah tidak akan mengambil kebijakan tersebut. Pilihan Lockdown seolah menjadi dilema bagi negara, disatu sisi Lockdown berimbas terhadap stabilitas perekonomian namun disisi lainnya Lockdown dianggap dapat menekan penyebaran wabah Corona. Apakah Lockdown efektif dan bagaimana kalkulasi pemerintah yang ngotot tidak mau melakukan Lockdown di tengah wabah Corona yang semakin parah?
DISCLAIMER:
Pernyataan berikut ini dalam dialog bukan pernyataan yang dibuat oleh Tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral melainkan dibuat oleh Direktur Lembaga Kajian Sabang Merauke Institute, Syahganda Nainggolan dan yang bersangkutan pun tidak keberatan atas pernyataannya.
"...sehingga tanpa kepastian data ini kita tidak bisa percaya pada pemerintah saja dan rakyat ini harus percaya yang sifatnya lebih strategis tapi lebih cepat. Nah kalau saya mengharapkan sekarang ini beberapa daerah sudah harus diambil alih oleh tentara. Karena tentara itu jangan tidur saja kerjanya, mereka badannya tegap, kuat, tidak takut pada corona, karena tentara pada umumnya (kalau) kena virus corona dia (tentara) kebal".