Jakarta, CNN Indonesia -- Berada dalam lingkungan yang langsung bersentuhan dengan dunia pendidikan, Erman Zaruddin menggerakan budaya membaca dan menulis dari lingkungan terdekatnya. Ia membangun pojok literasi di kantor dan sekolah guna membiasakan budaya membaca terus hidup. Erman yakin dengan membaca menjadi gerbang awal untuk menulis. Semangat menulis ia sebarkan dengan cara mendorong para guru di Kepulauan Riau untuk menulis dan menghasil buku. Gerakan literasi ini pun didukung dengan adanya perpustakaan apung yang menarik minat anak-anak untuk terus membaca.