Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak masyarakat diimbau melakukan social distancing, banyak perkantoran dan lembaga pendidikan yang memberlakukan kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. Akibatnya beragam aplikasi video conference kini menjadi populer. Namun kesempatan ini ternyata juga dimanfaatkan para pelaku kejahatan siber untuk melancarkan aksi mulai dari menyusupkan malware, pencurian data, hingga aksi rasis dan pornografi. Lalu bagaimana cara menggunakan aplikasi video conference yang aman?