Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut perombakan kabinet atau reshuffle merupakan langkah terakhir yang akan diambil presiden Joko Widodo, jika penanganan Covid-19 belum menunjukkan progres yang signifikan. Presiden disebut tak segan mengambil risiko, sekalipun reputasi politiknya.
Opsi reshuffle atau bahkan pembubaran badan atau lembaga akan diambil, jika keadaan pandemik yang tengah terjadi, belum bisa diatasi, maupun semakin bertambah buruk.