Empat jalur sudah dilalui Arista, seorang remaja berusia 15 tahun di Jakarta, untuk mendapatkan tempat di bangku sekolah negeri. Tolak ukur usia di sistem PPDB DKI Jakarta 2020, membuat Arista memilih untuk putus sekolah, jika tidak mendapat sekolah negeri di tingkat menengah atas.