Provinsi Jawa Barat, menjadi satu-satunya provinsi di pulau Jawa, yang tidak menampilkan data kematian pasien dalam pengawasan, dan hanya menampilkan data kematian dari pasien positif Covid-19. Hal ini pun menuai kritik, karena data yang ditampilkan tidak sesuai dengan standar dari organisasi kesehatan dunia atau WHO.