Provinsi Jakarta mengalami lonjakan kasus covid-19 cukup signifikan dalam seminggu terakhir. Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan mengancam akan melakukan "emergency break", jika hal ini masih berlangsung. Sementara itu, pakar epidemiologi Universitas Indonesia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tak boleh melakukan pengawasan dan penindakan setengah hati.