Seorang pemilik rumah sakit di Bangladesh ditangkap polisi pada Kamis waktu setempat, karena mengeluarkan ribuan hasil tes virus corona palsu. Ia ditangkap di dekat perbatasan saat berusaha melarikan diri ke India setelah buron selama 9 hari.
Dokter lainnya, Sabrina Arif Chowdhury dan suaminya baru-baru ini juga ditangkap atas tuduhan yang sama, memalsukan hasil tes corona.