Nasib berbeda,dialami cabang olahraga Taekwondo, yang tengah menyiapkan enam atlet , untuk mengikuti babak kualifikasi Olimpiade Tokyo. kegiatan pelatnas yang seharusnya dilakukan di Gor Popki, Cibubur , kini terpaksa digelar secara mandiri di mess.
Pb Taekwondo Indonesia menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat,dengan melakukan dua kali Rapid Tes di bulan april , dan membatasi keluar-masuk orang di asrama putra dan putri.
Tim pelatih pun harus memutar otak , dalam memberikan variasi latihan secara daring, agar tidak membosankan,dan berpengaruh ke mental atlet. terkadang, pelatih fisik Taekwondo, Abi Hasbullah,memberikan kompetisi internal , agar menaikkan semangat atlet.