Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan, Achmad Yurianto meminta KPU untuk terus lakukan evaluasi dalam perencanaan penerapaan protokol kesehatan di TPS, saat penyelenggaraan pilkada serentak 2020.
Mantan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 ini mengatakan, simulasi yang digelar KPU pada Rabu, 22 juli 2020 masih dalam tahapan mencari standar atau pola penerapan protokol kesehatan.
Yuri yang juga hadir untuk meninjau jalannya simulasi masih menemukan sejumlah hal yang harus dievaluasi kembali oleh KPU RI. Salah satu hal yang ditekankan adalah meminimalisir kontak fisik antara petugas di TPS dengan para pemilih, petugas dengan petugas, serta pemilih dengan pemilih lainnya.