Di rumah salah satu warga yang memiliki Wifi inilah, sejumlah siswa belajar berkelompok. Para siswa sekolah dasar di desa Marmoyo, kecamatan Kabuh, kabupaten Jombang ini, hanya menggunakan satu gawai pintar untuk belajar beramai ramai. Mereka harus menggunakannya secara bergantian, karena tidak semua memilikinya.
Gawai pintar tersebut dibeli oleh Parlik, orang tua salah seorang anak. Parlik membelinya dengan cara menjual kambing dan membongkar celengan miliknya. Ia ingin anaknya tetap bisa belajar, meski di tengah kondisi yang serba terbatas.
Namun, karena sinyal internet yang begitu sulit di dapat, anak-anak inipun harus menumpang ke rumah warga yang memiliki koneksi Wifi.