VIDEO: Protokol Kesehatan Baru Bandara Soetta

Tangerang, CNN Indonesia -- Di masa transisi menuju tatanan normal baru, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta menerapkan protokol kesehatan baru terutama bagi penumpang yang akan masuk ke Indonesia, sesuai surat edaran Menteri Kesehatan Nomor 338 Tahun 2020. Kepala KKP Bandara Soekarno Hatta, Anas Ma'ruf menyampaikan protokol ini dalam diskusi yang digelar Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.

Dalam protokol kesehatan baru ini, setiap WNI maupun WNA yang akan memasuki Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta wajib mengisi formulir kartu waspada kesehatan. Para penumpang juga diimbau untuk membawa hasil tes PCR yang negative, dimana hasil ini dapat berlaku selama tujuh hari.

Bagi penumpang yang tidak memiliki hasil tes PCR, maka uji cepat akan dilakukan di bandara. Bila uji cepat menunjukan hasil yang reaktif, maka penumpang tersebut akan dikarantina di Wisma Karantina Pademangan atau dapat memilih hotel yang telah ditunjuk oleh Satgas, dengan membayar sendiri biaya menginap. Tes swab kemudian akan dilakukan keesokan harinya, yang hasilnya dapat diketahui kurang lebih 2 atau 3 hari.