Sejumlah akun Twitter milik tokoh dunia menjadi korban peretasan, di antaranya milik Bill Gates, Elon Musk, Jeff Bezos hingga mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Pihak peretas menggunakan akun-akun tersebut untuk melancarkan upaya penipuan dengan modus penggandaan cryptocurrency.
Motif dari peretasan ratusan akun lebih bersifat finansial. Pelaku mendesak pengikut akun untuk mengirim Bitcoin ke akun yang telah dikendalikan hacker. Namun ada potensi bahaya yang jauh lebih besar dari pada modus penipuan tersebut.
Sejumlah perusahaan teknologi, seperti Apple, Uber, dan Binance, pun menjadi korban peretasan ini. Jika serangan cyber diarahkan kepada semua aktivitas tersebut, maka banyak pekerjaan dan lembaga pemerintah tidak bisa beroperasi.