Bagi daerah terpencil yang tidak terjangkau sinyal internet, melakukan pembelajaran jarak jauh melalui daring cukup sulit dilakukan. Namun sebuah sekolah di Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, punya solusi murah tanpa kuota dengan memanfaatkan Handy Talky atau HT saat belajar mengajar.