Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyebut, Kementrian dan Lembaga belum menerapkan aura krisis dalam penanganan Covid-19. Hal ini dilihat dari masih rendahnya realisasi anggaran untuk stimulus Covid-19 yang baru terealisasi 20 persen dari total Rp695 triliun.
Presiden Jokowi menyampaikan keluhannya saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin(3/8) pagi. Keluhan Presiden Jokowi mengarah kepada masih rendahnya serapan anggaran dalam penanganan Covid-19 yang baru Rp141 triliun dari total keseluruhan.
Presiden menyebut 40 persen Kementerian dan Lembaga bahkan belum menyusun daftar isian pelaksana anggaran atau DIPA. Kepala Negara menilai Kementerian dan Lembaga masih terjebak pada pekerjaan harian dan belum mampu menentukan prioritas belanja.