Banyaknya keluhan dari orang tua murid yang merasa kesulitan mengajarkan anaknya untuk belajar secara daring, membuat salah satu sekolah di Majalengka akhirnya memutuskan untuk belajar secara tatap muka. Pembagian jam belajar pun dilakukan oleh sekolah selain tetap menjalankan protokol kesehatan dalam pemberlakuan belajar tatap muka ini.