Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri merespon ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut, Libanon, Selasa waktu setempat. Kementerian Luar Negeri juga menyampaikan simpati kepada Pemerintah Libanon dan mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.
Dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri, berdasarkan informasi yang dihimpun ledakan terjadi di Port of Beirut pada pukul 18.02, Selasa waktu setempat. Lokasi ledakan berdekatan dengan pusat Kota Beirut dan berjarak sekitar 7 kilometer dari KBRI Beirut.
Kementerian Luar Negeri hingga kini mencatat salah satu korban Warga Negara Indonesia berhasil dikontak dan dalam keadaan stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik. Dalam KBRI terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.
KBRI Beirut dapat dihubungi di nomor +961-3199-493.