Ledakan besar yang mengguncang Beirut, Libanon pada selasa 4 Agustus sore setelah pukul 18 waktu setempat, telah menyebabkan kehancuran yang meluas di seluruh kota. Berdasarkan hasil investigasi, ledakan ini berasal dari 2 ribu 700 ton Amonium Nitrat.
Suara sirene brigade pemadam kebakaran, ambulans, polisi, milite , dan sejumlah layanan darurat dan pasukan keamanan bergegas untuk mencari korban jiwa dan korban yang terluka. Beberapa orang terlihat linglung, berlumuran darah berjalan-jalan mencoba untuk mencari keluarga atau teman mereka.
Dan melalui sambungan Zoom, kami telah terhubung bersama duta besar Republik Indonesia untuk Libanon, Hajriyanto Thohari di Beirut Lebanon.