Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal 2 tahun 2020 jatuh ke level negatif 5,32%, dibanding kuartal 2 tahun 2019. Capaian tersebut adalah pertumbuhan terendah perekonomian Indonesia sejak kuartal 1 tahun 1999.
Adapun sumber penghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut pengeluaran adalah konsumsi rumah tangga yang mengalami kontraksi tertinggi di angka minus 2,96%.
Sebelumnya pada kuartal pertama 2020, Bps mengumumkan ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 2,97%. Angka pertumbuhan tersebut melambat cukup dalam dibanding kuartal satu tahun 2019 yang mencapai angka 5,07%.