Sejumlah catatan kritis atas kinerja pimpinan KPK era Firli Bahuri muncul dari hasil evaluasi Dewan Pengawas selama satu semester. Mulai dari penanganan kasus korupsi yang terkatung-katung, pelanggaran etik pimpinan komisi anti rasuah, hingga ketidak-efektifan penanganan perkara korupsi.
Evaluasi Dewan Pengawas menjadi catatan penting bagi pimpinan KPK dan jajarannya untuk berbenah. Belum lagi tingkat kepercayaan publik atas kinerja KPK kian merosot.
Bagaimana KPK menjawab beragam evaluasi dan catatan kritis ini? Kami membahasnya bersama Arsul Sani Anggota Komisi III DPR RI dan Oce Madril Direktur Eksekutif Pusat Kajian Antikorupsi UGM.