Terduga pelaku pelecehan seksual dengan modus kain jarik, GAN, saat ini telah dikeluarkan dari kampusnya, Universitas Airlangga, Surabaya. Menurut keterangan pihak kepolisian, petugas telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan, terhadap GAN.
Universitas Airlangga Surabaya, mengeluarkan terduga pelaku pelecehan seksual dengan modus penelitian kain jarik, pada Rabu siang, 5 Agustus. Pihak rektor unair mengambil keputusan ini, setelah memeriksa laporan yang disampaikan para korban. Keputusan ditetapkan lewat sidang etik dekan fakultas ilmu budaya u-nair.
Selain dianggap melakukan pelecehan seksual, mahasiswa semester akhir itu dinilai tidak mencerminkan sifat mahasiswa yang seharusnya. Dekan fakultas ilmu budaya Unair juga telah menghubungi orang tua GAN yang berada di Kalimantan. Kedua orang tua GAN telah meminta maaf, kepada sivitas akademika Unair.