I Gede Ari Astina alias Jerinx, meminta maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia atau IDI, terkait unggahan di akun instagram miliknya. Jerinx mengaku tidak ada niat untuk menghina personal IDI.
Meski begitu, permintaan maaf ke IDI menurut Jerinx hanyalah sebegai bentuk empati dirinya kepada IDI. Jerinx menegaskan jika apa yang dilakukannya adalah bentuk kritik dan merupakan hal yang benar.
Didampingi empat pengacara, I Gede Ari Astina alias Jerinx menjalani pemeriksaan selama sekitar 2 jam, di ruang interview Direktorat Kriminal Khusus Polda Bali. Kuasa hukum Jerinx menyebut, kliennya diminta menjawab sebanyak 13 pertanyaan seputar unggahan di instagramnya pada 13 dan 15 Juni 2020.