Pemerintah kota Jambi kembali menghentikan sekolah tatap yang telah berjalan selama 3 pekan, usai terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 selama beberapa hari terakhir. Sebelumnya, pada 13 Juli lalu, Pemkot Jambi sempat membuka sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun terhitung mulai 6 Agustus hingga 19 Agustus mendatang, siswa TK, SD, hingga SMP kembali diliburkan, dan belajar dari rumah secara daring.
Sekolah Dasar Negeri 28, di kelurahan Tambak Sari, kota Jambi, Kamis pagi tampak lengang. Tak ada kegiatan belajar mengajar seperti yang telah dijalani selama 3 pekan terakhir.
Pemerintah kota Jambi telah mengambil kebijakan, untuk menghentikan kembali kegiatan tatap muka di sekolah selama 2 pekan ke depan. Langkah itu diambil setelah jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di provinsi Jambi melonjak dalam beberapa hari terakhir. Meski murid-murid diliburkan, semua tenaga pengajar tetap diwajibkan masuk dan memberi pelajaran secara daring di sekolah.