Sejumlah petugas Covid-19 dari RSUP Kandou Manado, diduga membuang dan membakar limbah APD usai menguburkan jenazah dengan protokol Covid-19 di Pemakaman Bantik Singkil Manado. Aksi pembakaran APD ini diprotes keras oleh organisasi lingkungan di kota Manado.
Dugaan pembakaran alat pelindung diri atau APD oleh petugas penanganan Covid-19 di Pemakaman Adat Bantik Singkil Manado ini, terjadi pada tanggal 31 Juli dan disaksikan oleh George Tumbel, warga Singkil Manado, yang tengah melewati area tersebut.
Usai peristiwa tersebut, George yang juga staf Walhi Sulawesi Utara, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Walhi Sulawesi Utara.