Pemerintah kota Bekasi, akhirnya menghentikan simulasi kegiatan belajar mengajar atau KBM secara tatap muka di 6 sekolah role model, setelah Kemendikbud melayangkan teguran secara tertulis.
Simulasi KBM tatap muka sebelumnya direncanakan akan dilakukan hingga 28 Agustus mendatang. Namun Kemendikbud melayangkan teguran kepada pemkot kota Bekasi, dengan pertimbangan bahwa simulasi cukup dilakukan selama 1 hingga 2 hari saja. Pertimbangan lain, kota Bekasi masih berada pada zona oranye, atau beresiko sedang, sehingga simulasi tatap muka ini diharapkan dihentikan sementara.
Di sisi lain, pelaksana harian kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar pun menyatakan, sejatinya simulasi ini mendapat respon positif tidak hanya dari pihak sekolah saja namun juga dari orang tua. Ia juga menambahkan, pelaksanaan simulasi KBM ini sudah sesuai dengan protokol Covid-19 sekaligus sebagai persiapan pelaksanaan KBM tatap muka yang rencananya akan dimulai pada september mendatang.