Setelah kebijakan ganjil genap diberlakukan tiga Agustus lalu, moda transportasi Transjakarta kembali dilirik warga ibu kota. Imbasnya, jumlah penumpang diperkirakan meningkat karena lebih memilih menggunakan transportasi umum.
Penumpang bus Transjakarta diperkirakan meningkat akibat penerapan kebijakan ganjil genap yang kembali diberlakukan pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pada waktu waktu tertentu seperti jam pulang kantor, halte bus Transjakarta bundaran hotel Indonesia, menjadi tujuan untuk kembali pulang atau hanya sekedar transit.
Meski demikian, pihak pengelola bus Tranjakarta tetap mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti pengukuran suhu tubuh, menghimbau penggunaan masker dan pengaturan jumlah penumpang didalam bis. Pengguna jasa pun mengaku tidak khawatir karena sudah mempersiapkan diri jika kepadatan penumpang terjadi.