Penyidik Unit Siber Patrol Polrestabes Surabaya Jawa Timur, akan menggandeng hotline help center Univeristas Airlangga, untuk menelusuri korban-korban pelecehan seksual berkedok riset. Hal ini menyusul adanya pengakuan tersangka g, bahwa dirinya telah melakukan aksinya pada 25 mahasiswa laki laki teman sekampusnya. Namun sejauh ini hanya tiga orang yang berhasil diperiksa penyidik sebagai saksi korban.
Kemungkinan korban pelecehan seksual kain jarik berkedok riset, yang dilakukan tersangka G asal Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, akan bertambah.