Pandemi Covid-19 mempengaruhi aktivitas ritual keagamaan secara langsung dengan harus dibatasinya peribadatan di rumah ibadah. Dibukanya kembali rumah ibadah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya klaster baru dalam penyebaran virus ini, maka keterlibatan tokoh agama dianggap penting untuk mengedukasi umat tentang bahaya virus yang belum ada obatnya. Secara langsung Presiden Joko Widodo meminta keterlibatan tokoh agama dalam menyosialisasikan protokol kesehatan cegah Covid-19. Satgas penanganan Covid-19 pun terus mengintensifkan kerja sama dengan berbagai organisasi keagamaan untuk mencegah semakin bertambahnya angka positif Covid-19 salah satunya dengan sosialisasi gerakan masker. Bagaimana efektivitasnya dan seberapa besar pengaruh tokoh agama untuk meningkatkan kepatuhan untuk menerapkan protokol kesehatan, kami akan membahasnya bersama narasumber yang telah bergabung melalui Zoom.