Rabu pagi, anggota keluarga karyawan Klinik Asy- Syifa di Desa Jambangan, Paron, Ngawi, Jawa Timur diwajibkan menjalani tes swab. Tes swab dilakukan petugas di puskesmas teguhan. Tes dilakukan setelah salah seorang dokter di klinik terkonfirmasi positif Covid-19.
Diperkirakan ada 21 orang yang pernah kontak erat dengan dokter tersebut. Sambil menunggu hasil, peserta tes swab wajib menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sedangkan dokter beserta karyawan klinik sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soeroto Ngawi.
Dengan penemuan seorang dokter yang positif Covid-19, Bupati Ngawi memerintahkan seluruh klinik di Kabupaten Ngawi untuk melakukan rapid test. Saat ini sudah ada dua klinik di Ngawi yang ditutup karena tenaga kesehatannya positif Covid-19. Namun satu klinik di Kecamatan Pangkur, sudah kembali dibuka setelah dokternya dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sementara Klinik Asy-Syifa di Desa Jambangan hingga kini masih ditutup untuk dilakukan tracing dan sterilisasi.