Belasan anak di Tasikmalaya, Jawa Barat, terlibat pergaulan bebas seks menyimpang, setelah melihat konten porno di telepon genggam.
Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI daerah kabupaten Tasikmalaya, Rabu pagi melakukan pendampingan psikologi, terhadap sejumlah anak laki-laki, yang teridentifikasi melakukan perilaku seks menyimpang.
Kasus ini terbongkar, setelah sebagian orang tua anak-anak tersebut, curiga dengan perilaku anaknya yang berbeda. Selain itu, anak-anak tersebut diketahui lebih sering berkumpul di tempat tersembunyi. Setelah ada pengakuan dari salah satu anak bahwa mereka melakukan seks menyimpang, orang tua korban pun melaporkan peristiwa ini kepada KPAID.