Dalam pidato nota keuangan yang disampaikan Presiden jumat sore, Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat untuk bersiap-siap menghadapi tahun 2021.
Presiden Jokowi merinci, target tingkat pertumbuhan ekonomi, harus selaras dengan program pemulihan ekonomi. Jokowi menambahkan, kebijakan relaksasi defisit sebesar 3%, masih dibutuhkan.
Defisit anggaran direncanakan sebesar 5,5% dari produk domestik bruto, atau sebesar Rp.971,2 Triliun. Defisit ini lebih rendah dari tahun lalu , atau sebesar Rp 1.039 Triliun.